Tahu nggak, kenapa banyak blogger mengeluh susah mendapatkan ide menulis konten blog? Benarkah ide menulis memang sulit? Atau diri Anda sendiri yang terlalu berpikir rumit?
Anda harus tahu, memancing ide tulisan itu mudah. Salah satu caranya adalah dengan membuat outline sebelum menulis konten blog. Namun sayang, belum banyak blogger yang menggunakan teknik merancang outline ini untuk memancing ide tulisan ataupun memulai menulis.
Pentingnya Membuat Outline
Sebagai awalan ngeblog, Blogger memilih membuat tulisan mengalir saja. Artinya, mereka menuangkan tulisan berdasarkan apa yang ada dalam pikiran.
Sebenarnya tidak salah, tetapi jangan dibiasakan. Karena menulis dengan outline akan membuat tulisan Anda lebih berkualitas.
Nah, berikut bocoran manfaat kenapa penting seorang blogger membuat outline sebelum menulis konten blog. Simak, yuk!
1. Outline Membantu Anda Terhindar dari Writer’s Block
Writer’s block atau susah menuangkan ide dalam tulisan merupakan penyakit utama seorang blogger maupun menulis.
Nah, agar Anda tidak terjangkit satu penyakit yang lumayan berbahaya ini, maka mulailah melirik outline sebagai tahapan awal menulis.
Dengan adanya outline Anda akan tahu apa topic tulisan konten blog yang akan dieksekusi menjadi sebuah tulisan.
Selanjutnya dari topik tulisan sederhana, Anda bisa mengembangkan ke beberapa bagian-bagian penting pembahasan.
Dan jika nanti sewaktu-waktu mengalami stuck menulis, Anda bisa melihat kembali rancangan outline yang sudah dirancang sebelumnya.
2. Outline Akan Membantu Tulisan Anda Lebih Terarah
Pernah membaca tulisan di bagian paragraf pembuka suka muter-muter nggak jelas kalimatnya?
Ini biasa terjadi karena beberapa alasan, misalnya blogger tidak menguasai tema tulisan, blogger masih dalam tahap proses latihan menulis, atau bisa juga blogger belum mengonsep tulisannya dengan apik.
Nah, di sinilah poin penting dalam membuat outline untuk konten blog. Tulisan Anda akan fokus pada poin-poin penting saja. Atau bisa disebut tulisan To the point tanpa banyak basa-basi yang nggak terlalu penting.
3. Waktu Menulis Lebih Efektif
Adanya outline, Anda tak akan lagi mengeluh konsisten itu berat.
Anda tidak lagi bilang, saat menulis hanya menatap layar laptop saja. Dan Anda tidak akan lagi bercerita tidak memiliki inspirasi untuk menulis Karena outline akan sangat membantu waktu menulis Anda lebih efektif.
4. Tulisan Lebih Terkonsep
Outline ibarat peta konsep sebuah pikiran. Ketika Anda mampu membuat outline, lalu mengubahnya menjadi konten blog. Maka secara tidak langsung Anda mampu merekam apa yang diinginkan oleh pikiran tersebut.
Tak dimungkiri juga apabila nanti outline yang Anda buat dituangkan dalam tulisan utuh. Dijamin hasil dari tulisan Anda akan lebih terkonsep.
Tulisan konten blog lebih enak dibaca dan pastinya berkualitas.
5. Membuat Outline Membantu Mengatasi Sifat Lupa
Jika Anda tipikal blogger yang memiliki banyak ide untuk membuat konten blog, namun cepat juga lupa. Maka sangat disarankan buatlah outline untuk menampung ide-ide yang berkeliaran tersebut. Karena jika tidak disimpan dalam bentuk outline, maka bersiaplah ide brilliant Anda raib tak bersisa.
6. Outline Mempermudah Anda Membuat Konten Pilar
Kontent pilar seringkali disebut sebagai konten utama di blog Anda. Berbentuk konten berkualitas, terstruktur, panjang kata bisa mencapai 1000 atau lebih, dan termasuk ulasan mendalam. Manfaat outline ini akan membantu Anda tidak hanya mengulas konten pilar dengan pembahasan deep konten semata. Lebih dari itu, menulis dengan menggunakan outline akan membantu Anda mengeksplorasi banyak topik untuk blog-blog lainnya. Enak bukan?
Seperti contoh, konten pilar bertema literasi digital. Dari sini, Anda bisa membaginya menjadi beberapa topik lagi. Misal: Peran travel blogger dalam literasi digital, manfaat literasi digital untuk anak, peran literasi dalam keluarga dan lainnya.
Jadi, secara tidak langsung dengan membuat outline pada konten pilar. Ternyata Anda sudah menabung ide untuk postingan selanjutnya, lho.
Bagaimana? 6 manfaat membuat outline untuk konten blog di atas sangat mudah dipraktikkan, bukan? Selain memaksa blogger untuk produktif menulis di blog, manfaat outline akan sangat membantu blogger untuk menulis konten blog dengan fokus, detail, informatif, namun tetap ringkas dan mudah dipahami.
Apalagi kontennya renyah dan enak dibaca. Wah, pasti visitor makin betah berkunjung ke blog Anda dong.
Akan tetapi jika dirasa membuat outline untuk konten blog justru menjadi berat dan beban. Artinya Anda memiliki gaya menulis yang berbeda. Nah, nikmati saja prosesnya, ya!
Awal ngeblog, saya menulis spontan. Lebih spontan, tapi suka ada poin-poin yang kelewat. Sekarang berubah plotnya, pakai konsep semacam ini; biasanya pakai mind map. Jadi leibh terbantu. Jeleknya, suka kebablasan dalam survey untuk keperluan penulisan hehehe.