Saat masa new normal, pesta pernikahan tetap diadakan walau dengan prosedur pengamanan yang ketat. Jika ada teman atau saudara yang mau menikah, maka harus memenuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan ada tempat cuci tangan. Ruangan pesta juga harus luas, karena hanya boleh menampung 50% dari kapasitas normal.
Ini Dia Cara Aman Menghadiri Pesta Pernikahan di Era New Normal
Kalau kamu diundang ke pesta pernikahan, apa masih takut karena akan bertemu banyak orang? Sebenarnya kita tak usah jadi paranoid, karena penyelenggara acara pasti sudah memikirkan cara agar pesta berlangsung dengan aman. Sehingga acara itu mematuhi protokol kesehatan. Sebelum berangkat, maka persiapkan dulu beberapa hal di bawah ini.
1. Pakai Masker, Jangan Hanya Face Shield
Saat ini pemakaian face shield sudah jadi kebiasaan, namun ketika keluar rumah untuk menghadiri pesta, tetaplah pakai masker. Jangan hanya kenakan face shield, karena benda itu tak bisa menahan laju droplet. Pakai masker sesuai standar WHO, bisa masker kain 3 lapis dengan filter, atau masker medis / masker bedah.
Pastikan kamu memakai masker terus selama menghadiri pesta pernikahan. Jangan hanya mengenakannya dalam perjalanan, namun di dalam ruangan malah dilepas begitu saja. Padahal di dalam tempat pesta, justru ada tamu undangan lain. Jadi lindungi dirimu sendiri dengan memakai masker.
2. Bawa Hand Sanitizer, Tisu Basah, dan Masker Cadangan
Jangan bawa tas pesta ukuran mini alias clutch, namun ganti dengan tas yang berukuran sedang. Penyebabnya karena kamu wajib bawa beberapa benda agar tetap higienis di dalam pesta. Pertama, yang harus dibawa adalah tisu basah yang mengandung alkohol, untuk mengelap handle pintu atau benda lain yang biasanya dipegang banyak orang. Bawa juga hand sanitizer agar tanganmu selalu higienis.
Jangan lupa bawa masker cadangan, karena menurut standar WHO, sehelai masker hanya boleh dikenakan selama maksimal 4 jam. Apalagi jika kamu bersin, segera ganti dengan yang baru. Jika pakai masker sekali pakai, rusaklah terlebih dahulu sebelum dibuang, untuk mencegah pendaurulangan oleh oknum nakal.
3. Perhatikan Cara Makan di Area Pesta
Jika sesuai standar protokol kesehatan, sebuah pesta pernikahan menghidangkan makanan tapi dibungkus dalam kotak, dan dibawa pulang oleh tamu undangan. Namun ketika ternyata dalam acara ada meja prasmanan, bagaimana mengakalinya? Kalau kamu benar-benar takut untuk buka masker, maka ambil saja air mineral dan hisap dengan sedotan.
Namun ketika ternyata dalam ruangan masih sepi, ambil hidangan secukupnya lalu makan cepat-cepat. Jika perlu, bawa sendok atau sumpit sendiri, agar lebih yakin akan higienitasnya. Kalau lupa bawa, maka bersihkan dahulu sendok dan garpu dengan tisu basah beralkohol. Hal ini bukannya lebay, namun jadi upaya pencegahan corona.
4. Datang di Awal Acara
Agar tetap menjaga protokol kesehatan physical distancing, maka datanglah di awal acara. Misalnya undangan pukul 11 pagi, maka pastikan sudah ada di depan gedung pesta jam 11 kurang sedikit. Mendatangi acara pernikahan di awal waktu berarti ruangannya masih sepi, sehingga aman dari kerumunan.
Kalau kamu masih takut tak bisa datang di awal acara, maka datangilah rumah sang pengantin, sehari sebelum dia akad nikah. Sampaikan maaf karena tak bisa datang tepat di hari bahagianya, lalu berikan kado atau angpao. Cara ini lebih aman, karena di dalam rumahnya relatif tidak terlalu banyak orang.
5. Tetaplah Jaga Jarak
Bagaimana jika kamu tidak bisa datang di awal pesta, karena faktor kesibukan? Hadirilah acara itu namun tetap jaga jarak minimal 1 meter dari tamu undangan lain. Jangan gara-gara bertemu teman lama, malah melupakan protokol dan bersalaman, bahkan berpelukan. Semua orang paham jika kamu hanya melambaikan tangan dan menjaga jarak, karena mematuhi physical distancing, bukannya sombong.
Jika akan menghadiri pesta pernikahan di era new normal, maka terasa lebih capek karena harus bawa masker cadangan, hand sanitizer, dan lain-lain. Kamu juga wajib jaga jarak dan cepat-cepat datang lalu lekas pergi. Tetaplah menjalaninya walau melelahkan, karena hal itu dilakukan demi menjaga kesehatanmu sendiri.