Hai, hai kembali lagi di BRTnetwork bersama Fenni Bungsu yang kali ini bahasannya seputar kuliner, yaitu pilih nasi goreng pedas atau yang tidak ya? Semoga sih tidak terlalu membuat lapar ya, haha.
Soalnya saat membuat artikel ini, di luar rumah sedang gerimis biasanya akan membuat tambah konser di sistem pencernaan kita. Ah sudahlah, tanpa berlama-lama kita bahas Nasi Goreng yang selalu jadi idaman. Sebab membicarakan tentang nasi goreng, boleh dikatakan jadi menu masakan yang disukai oleh banyak orang, termasuk saya.
Hipnotis Nasi Goreng
Wajar saja, karena Nasi Goreng pernah menyabet makanan terenak di dunia berdampingan dengan rendang, dari tahun 2017 hingga 2019 versi CNN Travel. Saya sendiri mengakui, nasi goreng memang makanan terenak, kalau bisa ditambahkan sih nasi goreng adalah makanan yang asik untuk disantap, disajikan, dan dibuat.
Enak untuk disantap
Nasi goreng memang makanan yang enak untuk disantap setiap waktu, karena bisa dijadikan menu sarapan, makan siang, dan makan malam juga.
Cocok Toping Apa saja
Toping atau campuran sebagai pelengkap nasi goreng, dapat dikatakan cocok dengan apa saja, misalnya dengan telur dadar, bakso, sosis, petai, telur mata sapi, kerupuk, emping, ayam goreng (utuh maupun dagingnya yang telah disuwir), olahan seafood, ikan teri, daging kambing, acar, timun, daun selada, irisan tomat.
Simple untuk Dibuat
Cara membuat nasi goreng pun tidak sulit. Setidaknya bermodalkan nasi, cabai (merah atau rawit), bawang merah, bawang putih, kecap, dan garam sudah dapat membuat nasi goreng yang nikmat. Sedangkan untuk tingkat kepedasannya, bisa kita atur sendiri sesuai selera.
Kuliner yang satu ini, juga mudah untuk kita temukan di warung tenda, kafe, restoran, dan di hotel. Bukan itu saja, di berbagai negara pun juga memiliki hidangan khas nasi goreng dengan penyebutannya masing-masing, beberapa diantaranya adalah:
-
Khao Pat Kai, Thailand.
-
Pattaya Fried Rice, Malaysia.
-
Bai Cha, Kamboja.
-
Kimchi Bokkeumbap, Korea Selatan.
-
Hokkien Fried Rice, China.
-
Gebratener Rais, Jerman.
-
Paella, Spanyol.
Kamu Suka Pedas Atau Tidak?
Nasi goreng ada kalanya dibuat dengan rasa pedas. Hmm kamu ada yang suka makan pedas atau justru malah sebaliknya? Kalau pilihannya adalah kurang bisa makan terlalu pedas berarti mirip saya sih. Sebenarnya saya suka pedas, tapi tidak yang terlalu pedas, karena tidak kuat juga bila tingkat kepedasannya bisa di atas level 2.
Makanya sering saya takjub saat melihat teman saya sanggup melahap cabai rawit merah begitu saja. Kalau saya baru di ujung cabainya aja, sudah langsung mencari air putih, haha.
Kotradiksi Makanan Pedas
Sebab makanan pedas itu, saya pun mencari informasi lengkapnya agar bisa mengantisipasi. Nah berikut rangkuman saya dari laman Halodoc, bahwa makanan pedas terdapat manfaatnya untuk tubuh, misalnya sistem imun tubuh dapat meningkat, berat bedan dapat turun, pencegahan untuk kanker, jantung menjadi sehat.
Namun ada pula bahayanya untuk kesehatan tubuh bila terlalu berlebihan mengonsumsi makanan pedas seperti perut terasa mulas dan nyeri, iritasi (mag) dan asam lambung meningkat, sensitivitas pada lidah menjadi berkurang, dan iritasi pada usus.
Dari situ dapat dipahami bahwa kondisi tubuh setiap orang yang berbeda-beda, menjadikan kitanya sendiri harus mengakali bila suatu saat bepergian menemukan hidangan pedas atau dapat menyusahkan tubuh. Ya kan mungkin saja, sedang datang ke jamuan alias kondangan pernikahan nggak disangka hidangannya ada yang pedas nih. Tidak mungkin pula kan request mau yang level pedasnya dikurangi atau ditambah, haha. Jadi bisa dilihat dari performa makanannya atau aromanya, bila tercium atau tampak merah menyala, maka dapat mengurangi dalam mengambil makanannya.
Namun bila ingin menyantap juga maka gunakan langkah berikut untuk menghadapi makanan pedas dengan melakukan hal, seperti:
- Minum air putih yang banyak, agar rasa pedasnya tidak terlalu terasa di lidah.
- Minum susu putih untuk menetralkan kondisi pedas di dalam tubuh
- Stok obat sakit perut selalu di dalam tas. Saya biasanya melakukan ini dan yang nomor 1, karena kalau yang nomor 2 nggak selalu sedia juga susu putih, hehhe.
Hadirnya nasi goreng menjadi salah satu kuliner pilihan yang nikmat disantap baik sendirian maupun bersama-sama, terutama jika disajikan ketika sedang hangat, akan menambah selera makan. Bila di rumah kamu bingung ingin menu makanan yang berbeda, dan memiliki stok nasi serta bumbu-bumbu yang saya sebutkan di atas, bisa nih menjadikan nasi goreng sebagai menu idaman yang simple penyajian dan pembuatannya.
Sedangkan mengenai rasanya, boleh saja dibuat pedas untuk kita santap asalkan tubuh kita kuat dan tentunya tidak sampai berlebihan. Sebab yang namanya berlebihan kan memang tidak baik ya, apalagi untuk tubuh kita yang senantiasa inginnya selalu menjaga kesehatan demi masa depan cerah.
aku justru penasaran sama taglinenya mba fenni 😀
5
Saya di tengah-tengah deh,soalnya ga berani pedez banget. Pasti sakit perut.
Tenang, kan udah ada triknya untuk mengatasi makanan pedas. 😃
Kalau aku pilih yang pedas mbak..karena pedas itu kenikmatan hakiki…hihi…
Kalau aku jelas pilih pedas. Karena pedas itu memberi kenikmatan hakiki..hihi…
Kan bener bikin takjub..
Jadi deg-degan Pedasnya level berapa 🙈😀