Boleh saja, Mbak Lidia. Tapi tetap harus komitmen ikut kelas gratisannya. Makanya sejak awal sesuaikan niat dan minat. Bukan karena ikut-ikutan.
Kalau kelas berbayar, jangan mau rugi. Sudah bayar, makanya harus semangat dna hasilnya maksimal.
Biasanya pengaruh utama itu adalah malas, Mbak. Makanya malas harus dilawan, dengan mengingat kembali. Misalnya aduh, sayang kalau malas, sudah dapat kesempatan, padahal ilmu kan maha. Maka akan semanat lagi.
Betul, Mbak Mia. Coach tegas, bikin kita disiplin dan semangat.
Soalnya saya juga begitu di kelas menulis Kurcaci Pos. Yang tidak semangat, tidak kerjakan tugas, langsung saya kick hehehe.
Dalam hidup ini selalu ada pilihan, Mbak. Dan tidak semua bisa kita capai atau raih dalam waktu bersamaan. jadi kalau ada hal penting, bisa dilewati dulu kelasnya. Maksudnya tulisan ini, sudah dikasih kesempatan, tapi malas-malasan ikut kelasnya, jadi hasilnya tidak maksimal hehehe
Benar sekali, Mbak. Sayangkan, sudah berjuang masuk elwat jalur seleksi, baegitu masuk tidak dimanfaatkan. Padahal orang yang mengajarkan tulus ikhlas. Sudah menyediakan waktu, uang, dan tenaga juga.
Boleh saja, Mbak Lidia. Tapi tetap harus komitmen ikut kelas gratisannya. Makanya sejak awal sesuaikan niat dan minat. Bukan karena ikut-ikutan.
Kalau kelas berbayar, jangan mau rugi. Sudah bayar, makanya harus semangat dna hasilnya maksimal.
Benar sekali, Mbak Fitri. karena materinya daging semua. Istilahnya masuk kelas harus bawa karung besar, biar dikarungi semua ilmunya hehehe.
Aamiin.. Semoga pandemi segera berlalu ya Mbak. Agar bisa jalan-jalan lagi.
Nah, iya, Mas. Bukan saja menutup kesempatan teman lain, tapi juga akan merugikan dirisendiri juga. Capek tenaga, waktu, tapi hasilnya ga maksimal.
Iya Kang Ale pasti sering ngalamain. Sudah capek buka kelas gratis, tapi yang ikutan malah malas-malasen. Maah saya pernah ditinggal tidur hahaha.
Biasanya pengaruh utama itu adalah malas, Mbak. Makanya malas harus dilawan, dengan mengingat kembali. Misalnya aduh, sayang kalau malas, sudah dapat kesempatan, padahal ilmu kan maha. Maka akan semanat lagi.
Betul, Mbak Mia. Coach tegas, bikin kita disiplin dan semangat.
Soalnya saya juga begitu di kelas menulis Kurcaci Pos. Yang tidak semangat, tidak kerjakan tugas, langsung saya kick hehehe.
Benar, Mas. Semua berawal dari niatnya. Ibaratnya niat adalah pondasinya. Ini menentukan langkah selanjutnya. hasilnya maksimal atau tidak.
Dalam hidup ini selalu ada pilihan, Mbak. Dan tidak semua bisa kita capai atau raih dalam waktu bersamaan. jadi kalau ada hal penting, bisa dilewati dulu kelasnya. Maksudnya tulisan ini, sudah dikasih kesempatan, tapi malas-malasan ikut kelasnya, jadi hasilnya tidak maksimal hehehe
Benar sekali, Mbak. Sayangkan, sudah berjuang masuk elwat jalur seleksi, baegitu masuk tidak dimanfaatkan. Padahal orang yang mengajarkan tulus ikhlas. Sudah menyediakan waktu, uang, dan tenaga juga.