Foto produk merupakan salah satu komponen penting bagi Sobat BRT yang gemar menulis artikel review produk.
Foto produk atau product photography merupakan suatu cara bagaimana seseorang atau fotografer mengambil gambar dari sebuah produk. Foto produk berguna untuk menjelaskan bentuk, kemasan dan fungsi suatu produk. Selain itu, foto produk merupakan konten visual yang dapat meningkatkan enggagement pembaca terhadap sebuah ulasan produk.
Menurut sebuah artikel dalam situs Weebly, foto produk juga dapat mempengaruhi keputusan calon pembeli hingga persentase 75%. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Sobat BRT yang kerap bekerja sama dengan brand tertentu untuk mengulas produk mereka. Karena sebuah perusahaan tidak akan segan mengajak bekerjasama sama kembali reviewer yang mampu mempengaruhi calon konsumen produk mereka.
9 Tips Foto Produk
Sebuah foto produk yang menarik dan memiliki nilai estetika tinggi tentunya tidak dihasilkan dalam satu atau dua kali jepretan. Namun, Sobat juga tidak perlu menunggu menjadi fotografer profesional untuk mewujudkannya.
Berikut 9 tips foto produk yang dapat Sobat BRT coba untuk meningkatkan kualitas konten visual dalam ulasan produknya:
1. Tak ada kamera, smartphone pun jadi
Kamera merupakan kebutuhan krusial bagi Sobat BRT yang sering membuat foto produk. Memiliki kamera atau peralatan fotografi merupakan “alat tempur” penting agar pengambilan foto lebih mudah. Apalagi jika Sobat BRT menggunakan kamera model terbaru yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk menunjang kualitas pengambilan gambar.
Tetapi, jika Sobat BRT tidak memilikinya, maka jangan ragu untuk menggunakan smartphone. Yang penting, usahakan smartphone yang digunakan memiliki resolusi tinggi, dan pastikan Sobat memahami setiap fitur fotografi dalam smartphone kalian sehingga penggunaannya lebih optimal
2. Jangan lupa menggunakan tripod
Penggunaan tripod sangat membantu untuk menghasilkan foto yang konsisten. Terlebih jika Sobat BRT memiliki cukup banyak produk untuk diambil fotonya.
Penggunaan tripod juga dapat mengurangi kemungkinan kamera atau smartphone goyang sehingga hasil foto lebih fokus dan minim blur.
3. Pencahayaan
Pencahayaan merupakan salah satu aspek penting dalam fotografi, begitu pun halnya untuk foto produk.
Pencahayaan alami menggunakan matahari merupakan pilihan yang paling tepat karena sifat matahari lebih lembut dan mudah tersebar. Hanya saja, Sobat BRT perlu memperhatikan arah cahaya dan waktu yang tepat agar mendapatkan pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain pencahayaan alami, Sobat BRT bisa menggunakan sumber cahaya lain, seperti: ring light, lampu belajar, lighting khusus untuk fotografi atau soft box.
4. Ambil foto dari berbagai sudut
Dalam sekali pemotretan usahakan mengambil foto dari berbagai sudut pengambilan gambar atau angle. Sobat BRT bisa mencoba mengambil foto tampak depan, belakang, dari samping, dari atas, bahkan dalam sebuah bingkai.
Usahakan menghasilkan foto yang unik dan berbeda dengan foto produk pada umumnya. Hal ini akan menjadikan hasil foto bidikan kalian lebih orisinal dan memiliki gaya tersendiri.
Namun, jika Sobat BRT sedang bekerjasama dengan sebuah brand, ada baiknya diskusikan terlebih dahulu mengenai style dan angle foto yang mereka inginkan.
5. Perhatikan background produk
Background atau latar belakang foto merupakan salah satu komponen penting selain pencahayaan. Pemilihan background yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan nilai estetika suatu produk, namun juga penting untuk unggahan di media sosial.
Background polos dapat menghasilkan foto yang lebih elegan. Selain itu, background polos juga berkesan bersih sehingga tampilan produk lebih menonjol.
Nah, jangan lupa berdiskusi kembali dengan brand mengenai pemilihan warna background yang sesuai dengan karakter produk. Warna putih cenderung aman dan netral, namun perlu diperhatikan komposisinya dengan warna kemasan dan properti pendukung lainnya.
6. Bermain komposisi
Dalam menghasilkan foto produk, Sobat BRT perlu bermain dengan komposisi warna dan jumlah untuk menghasilkan foto yang elegan.
Misalnya bermain properti foto dengan menggunakan komposisi ganjil, menggunakan komposisi warna senada atau justru kontras antara warna produk, latar belakang foto dan propertinya.
Nah, untuk mendapatkan komposisi yang pas dan sesuai dengan keinginan tentunya Sobat BRT harus banyak berlatih dan berani mencoba.
7. Jangan ragu mencoba tren terbaru
Jika Sobat BRT jeli melihat perkembangan trend fotografi di dunia maya, maka Sobat dapat menemukan berbagai tips dan trik serta ide menarik untuk menghasilkan foto produk yang sedang trend di pasaran.
Sebut saja penggunaan cermin sebagai wallpaper. Gaya fotografi ini sempat booming dan diikuti banyak Influencer juga Reviewer.
Hasil fotonya pun sangat unik dan terkesan natural. Namun, sekali lagi jangan lupa untuk memperhatikan komposisi warna yang terpantul dalam cermin dan kualitas pencahayaannya.
Selain itu, teknik flat lay merupakan salah satu teknik yang sangat populer dan timeless. Teknik ini sangat cocok untuk produk yang berukuran kecil, seperti: kosmetik, makanan ringan, buku, perhiasan, sepatu, dan sebagainya.
Teknik flat lay terbilang mudah dan minim persiapan, namun perlu memperhatikan susunan produk, komposisi warna dan properti yang dapat mendukung tampilan visual.
8. Properti Fotografi
Penggunaan properti fotografi bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan teknik pemotretan serta kebutuhan masing-masing produk.
Misalnya untuk foto penyajian produk makanan, maka Sobat perlu menambahkan properti piranti makan, misalnya: piring, sendok, garpu atau cangkir. Untuk foto produk kosmetik, tidak ada salahnya menambahkan cermin, sisir atau brush. Yang penting sesuaikan saja dengan komposisi dan konsep fotonya.
Untuk jenis properti foto sendiri teman-teman bisa kreatif bereksperimen dengan barang-barang yang ada di rumah. Misalnya dengan menggunakan kain scarf , kain tile, kain serbet makan, ranting dan daun kering, biji-bijian, kertas warna-warni, kertas koran, jendela bekas, botol, bahkan kotak kayu bekas.
9. Editing
Teknik editing merupakan langkah terakhir yang perlu dilakukan sebelum mengunggah foto produk. Teknik editing tidak wajib dilakukan, namun sedikit sentuhan diperlukan untuk mendapatkan kualitas foto yang mendekati sempurna.
Untuk proses editing-nya sendiri Sobat BRT bisa menggunakan berbagai aplikasi editing gratis atau berbayar yang ada di smartphone atau komputer. Mislanya menggunakan apliaksi Snapseed, VSCO, Lightroom, Pixlr, dan sebagainya.
Teknik editing sendiri tidak perlu dilakukan secara berlebihan karena dapat menghilangkan sisi orisinal produk. Hal ini penting bagi seorang reviewer karena pembaca menginginkan sebuah kejujuran dari produk yang sedang diulas.
Nah, itulah hal-hal penting terkait tips foto review produk yang perlu diperhatikan oleh Sobat BRT, khususnya yang memiliki ketertarikan menulis ulasan produk. Usahakan mengambil foto sebanyak-banyaknya, sehingga Sobat memiliki banyak pilihan. Selain itu, Sobat BRT perlu banyak berlatih untuk mengasah “rasa” dan memahami peralatan fotografi yang digunakan.
Selamat mencoba!
Nungguin foto2nya hihihi biar bisa tahu contoh foto produknya 😊😊 Berarti kita kudu ambil banyak angle ya nanti tinggal dipilih yang terbaik. Paling enak mbak Damar editing pakai aplikasi apa?