Siapa sih yang enggak pernah merasakan buntu ide? Nah, padahal nih kita lagi butuh mengejar deadline naskah. Seringkali saat kita memaksakan untuk menulis yang ada malah pusing deh. Bagi kalian yang sering terjebak kondisi ini, perlu banget mengetahui cara memunculkan ide-ide dalam menulis.
Tips Memunculkan Ide Dalam Menulis
Ibarat kalian lagi mau gowes, sudah siap sepeda tapi ternyata bannya gembos. Lah gmn mau berangkat? masak iya mau dipaksa ngontel dengan ban kempes?
Sama halnya dengan menulis. Sudah siap blog, eh tapi enggak ada ide, mau menulis apa jadi blank deh.
Saat kita mengalami kehabisan ide, apa saja sih yang sebaiknya dilakukan?
Bahasa kerennya nih kita dalam keadaan Writer’s Block! Hayuk disimak sambil nyemil.
1. Beristirahat sejenak
Biasanya ada kemungkinan tubuh kita sedang lelah. Kita perlu tidur dulu deh, saat dirasa sudah berlama-lama di depan laptop tapi masih bingung juga mau nulis apaan. Saat sambil rebahan, jari ini ya masih gatel untuk scroll media sosial, kadang kita jadi menghabiskan banyak waktu untuk jbjb (bahasa kerennya kalau di twitter) atau juga sekadar stalking.
Sebenarnya aktivitas ini di beberapa orang juga bisa kok untuk menumbuhkan ide baru untuk menulis. Kalau hal ini tidak berlaku untuk kamu, maka sebaiknya kamu pilihlah “tidur” untuk menginstirahatkan mata dan otak kita. Kata dokter anak nih, tidur itu bisa membantu perkembangan otak dengan baik. Tapi, enggak bablas tidur berhari-hari juga kali ya…. dah ah, lompat ke tips kedua:D
2. Keluar dari rutinitas
Kita bisa berjalan-jalan, tentu masih di zaman covid gini perlu dengan protokol kesehatan ya. Jalan-jalan sih enggak harus jauh kok. Deket rumah, di seputar taman pun juga bisa. Terkadang saat kita berjalan-jalan justru bisa menemukan ide-ide baru saat memandang banyak hal disekitar kita.
Pertama pemandangan alam, kedua makhluk hidup, ketiga lihat tetangga pun bisa terinspirasi. Hush, bukan ngintip tetangga loh, maksudnya tuh menyapa tetangga yang lagi siram tanaman. Alias poin ketiga adalah melihat sebuah aktivitas di hadapan kita.
3. Membaca buku
Dengan membaca buku, kita bisa menggali informasi baru dan mengambil sudut pandang lain. Kadang juga bisa tiba-tiba dapat suntikan ide saat kita enggak selaras dengan buku yang kita baca. Ingat, setiap bacaan yang kita baca enggak selalu pikiran kita dalam kondisi gelas kosong. Seringkali kita pun menghubungkan pengalaman-pengalaman kita yang terdahulu.
4. Makan
Yeeeeaaaah siapa yang enggak suka makan? Di zaman digital begini kita belum menikmati rasa makanan di mulut saja, sudah diincipi mata dan kamera ya. Cekrek, cekrek … begitulah rutinitas baru sebelum makan eh, lebih tepatnya sebelum membaca doa mau makan.
Ada kepuasan tersendiri saat kita memenuhi kebutuhan primer ini. Membuat tubuh merasa lebih tentram, apalagi makannya bareng si doi. Ihiy … pikiran yang relaks, mampu membuat pintu-pintu ide untuk menulis.
Nah, keempat tips di atas selama ini cukup efektif saat memunculkan ide menulis Dewi selama ini. Kalian paling sering melakukan yang mana?
Salam kompak persahabatan,