Sudah bukan rahasia lagi kalau sekarang kita mencari apapun langsung ke Google. Pun ketika kita bertanya akan suatu hal, kadang teman menjawab dengan, “googling aja sih, pasti ketemu apa yang dicari”.
Masalahnya, tidak semua orang mengerti bagaimana cara melakukan pencarian di mesin pencari Google sehingga apa yang dicari dapat ditemukan dengan lebih cepat dan tepat.
Mungkin ada yang pernah mengalami hal yang sama sepertiku. Ketika mencari sesuatu di Google, rasanya tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan setelah menyusuri ke hasil pencarian di halaman berikutnya (2, 3, dst), rasanya masih belum dapat juga.
Bisa jadi, itu karena kita salah dan tidak spesifik memasukkan kata kunci di mesin pencarian Google. Kita ingin mencari sebab terjadinya gunung meletus. Namun, kita hanya mencari dengan kata kunci “gunung meletus”. Ternyata yang muncul adalah berita terkini tentang gunung meletus.
Penggunaan kata kunci yang tepat dapat menghasilkan hasil pencarian yang lebih relevan seperti yang diinginkan. Kita pun dapat lebih cepat menemukan hal-hal yang kita ingin cari sebenarnya.
Tips Efektif dan Praktis Melakukan Pencarian di Google
Gunakan Site: untuk Pencarian di Situs yang Lebih Spesifik
Jika teman-teman sudah mengetahui beberapa situs terpercaya yang dapat dijadikan referensi, teman-teman dapat menambahkan “site:” di dalam kotak pencarian. Contohnya, jika kita ingin mencari info tentang gunung meletus dari situs BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), kita bisa melakukan pencarian dengan kata kunci seperti ini “gunung meletus site:bmkg.go.id”.
Hasil yang akan muncul jika kita melakukan pencarian dengan kata kunci di atas adalah berbagai informasi terkait gunung meletus yang didapat dari website bmkg.go.id. Informasi dari subdomain bmkg.go.id pun akan muncul dalam pencarian ini.
Gunakan filetype: untuk mencari dokumen dengan tipe yang diinginkan
Teman-teman pasti tahu ada beberapa jenis file seperti pdf dan doc (untuk dokumen), xls (untuk spreadsheet), ppt (untuk powerpoint), dan sebagainya. Berbagai jenis files ini juga dapat kita akses dan langsung dapatkan saat melakukan pencarian dengan Google.
Caranya, teman-teman dapat menambahkan menambahkan “filetype:(jenis file)” di dalam kotak pencarian. Contohnya, jika kita ingin mencari undang-undang cipta kerja dalam format file pdf, kita bisa melakukan pencarian dengan kata kunci seperti ini “undang-undang cipta kerja filetype:pdf”.
Hasil yang akan muncul adalah berbagai hal terkait undang-undang cipta kerja, mulai dari rancangan, booklet, siaran pers, salinan, dan sebagainya. Jika kita klik link terkait, kita akan mendapatkan file-file tersebut dalam format pdf.
Gunakan simbol – untuk menghilangkan hasil dengan kata-kata yang tidak diinginkan
Mungkin teman-teman sedang melakukan pencarian dengan fokus yang lebih spesifik. Teman-teman dapat menggunakan simbol “-(kata-kata yang tidak relevan)” untuk menghilangkan hasil dengan kata-kata yang tidak diinginkan.
Misalnya nih, aku dapat tugas mencari kebutuhan pupuk subsidi di tahun 2021. Tapi, aku ga mau ada kata-kata urea di hasil pencarian. Maka, di mesin pencari Google, aku memasukkan kata kunci seperti ini “kebutuhan pupuk subsidi tahun 2021 -urea”.
Akan muncul hasil pencarian berupa berita terkait kebutuhan pupuk subsidi tahun 2021 namun tidak mengandung kata-kata urea. Bisa saja berita yang muncul adalah kebutuhan pupuk subsidi organik cair tahun 2021.
Gunakan simbol + untuk menampilkan hanya hasil pencarian gabungan
Ketika melakukan pencarian dengan gabungan kata-kata tertentu, teman-teman bisa menambahkan simbol “+” untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai. Penggunaan simbol “+” membuat pencarian hanya menampilkan hasil pencarian gabungan saja.
Sebagai contoh, teman-teman ingin mencari tentang perubahan iklim dan hal-hal terkait BMKG. Dalam kotak pencarian teman-teman dapat mengetik sebagai berikut “BMKG + perubahan iklim”. Hasil yang didapatkan adalah pencarian yang menampilkan kedua kata kunci yaitu BMKG dan perubahan iklim, baik yang berasal dari situs BMKG, maupun situs berita yang mengandung kedua kata kunci tersebut.
Kombinasikan keempat cara di atas untuk hasil yang lebih relevan
Apakah keempat cara di atas hanya bisa digunakan terpisah? Oh tentu tidak. Kita juga dapat mengkombinasikan keempat cara di atas untuk hasil yang lebih relevan dan spesifik.
Kita bisa menggunakan kombinasi site:, filetype:, dan “-” secara bersamaan. Misalnya saja kita mau mencari data kebutuhan pupuk tahun 2020 dari site pertanian.go.id dengan tipe file pdf namun tidak mengandung kata urea. Dalam kotak pencarian Google, kita dapat mengetik kata kunci seperti ini “data kebutuhan pupuk 2020 site:pertanian.go.id filetype:pdf -urea”
Gunakan Advanced Search untuk hasil yang lebih detail
Ada fitur Advanced Search yang sebenarnya disediakan oleh Google. Jika kita mengakses Google.com, di bagian pojok kanan bawah terdapat menu Settings. Jika kita klik, terdapat pilihan Advanced Search.
Saat memilih Advanced Search, kita bisa mengisikan detail kata kunci yang benar-benar kita cari, bahasa yang kita ingin gunakan, situs yang diinginkan, dan sebagainya. Melalui fitur ini, diharapkan waktu kita dalam melakukan pencarian sangat efektif dan tepat sasaran.
Itu tadi beberapa beberapa tips praktis dalam melakukan pencarian Google agar lebih efektif. Semoga tips di atas bisa membantu teman-teman dalam saat riset dalam menyiapkan materi untuk menulis maupun presentasi.
