Cara Membangun Personal Branding

Personal branding adalah apa yang orang ingat dan bicarakan tentang dirimu. Personal branding bisa terbentuk karena kesengajaan, juga ada yang terbentuk secara alami. Jadi kamu tentukan atau tidak, personal branding tentang dirimu itu sudah ada.

Jika secara alami personal brandingmu sudah oke, maka sudah bagus. Namun jika personal brandingmu belum kuat, maka inilah saat yang tepat untuk membangunnya.

Kenapa sih kita harus memperkuat personal branding kita? Beraktivitas di bidang apapun, personal branding itu penting. Salah satu manfaat personal branding adalah memperluas kesempatan yang akan kita dapatkan di bidang yang kita ahli di dalamnya.

Membangun Personal Branding

Dengan personal branding yang kuat tawaran pekerjaan di bidang yang sesuai dengan kita geluti akan lebih mudah datang. Berikut adalah beberapa cara membangun personal branding yang bisa dicoba untuk dilakukan.

1. Pilih Bidang Spesifik

Penting untuk memilih sebuah bidang spesifik jika kita ingin memperkuat personal branding. Karena akan sulit bagi orang lain melekatkan sesuatu di belakang nama kita jika kita terlalu banyak memposting hal-hal random. Salah satu keberhasilan kita menentukan spesifikasi bidang adalah jika orang mendengar nama kita orang langsung ingat dengan embel-embel ‘gelar’ di belakang. Misal, “Oh, si Ayu yang food blogger itu.”

2. Buat Media Sosial

Pilih salah satu media sosial tempat kamu akan mem-branding diri. Bisa Facebook, Twitter, atau Instagram. Jika bisa semuanya maka lebih baik lagi. Gunakan nama yang sama untuk setiap akun, bahkan jika bisa sampai nama blog/web atau alamat email juga. Hal ini akan mudah melekat di ingatan banyak orang.

3. Buat Konten di Media Sosial

Isi media sosial dengan hal-hal yang memang berhubungan dengan bidang spesifik yang kamu geluti. Post secara konsisten status, feed, atau story media sosial kita. Bangun interaksi dengan follower dan teman di media sosial. Lama-lama follower akan meningkat dan awareness mereka terhadap kita akan semakin besar.

4. Konsisten

Meski tidak banyak respon di awal-awal jangan sampai lupa posting setiap hari karena dengan ini akun kita secara otomatis akan terus muncul di beranda orang-orang. Untuk mendukung konsistensi posting, sebaiknya kita membuat content planner yang disesuaikan dengan bidang kita. Menurut para pakar, rencana konten ini disiapkan satu bulan sebelum bulan berjalan.

5. Ikut Komunitas

Komunitas sangat penting diikuti untuk memperluas jaringan di bidang yang sama. Jaringan ini sangat penting untuk membangun karir kita ke depan, baik secara formal dan non-formal. Komunitas menawarkan banyak penawaran dan kesempatan untuk perkembangan diri kita.

6. Jangan Fake

Meski kita dituntut untuk terus menerus posting tentang hal yang akan dibidik sebagai personal brand. Jangan juga fake atau hanya sekadar pencitraan. Benar-benar lakukan apa yang kita posting atau posting apa yang benar-benar kita lakukan. Karena jika tidak, isinya akan kosong belaka.

7. Jadilah Diri Sendiri

Menjadi orang lain akan sangat melelahkan dan ini akan berujung pada ketidakkonsistenan. Oleh karena itu kelola personal branding sesuai dengan apa adanya dirimu. Be your self itu adalah jargon yang tak akan pernah mati di ranah manapun, termasuk pada personal branding.

8. Jangan Takut Ekspos

Ketika sebuah tawaran datang untuk mengundangmu sebagai pembicara, jangan takut untuk mengambilnya. Meski kamu merasa belum pantas melakukannya. Hal ini akan membuat brandingmu di bidang yang kamu bicarakan semakin meningkat tajam. Jika belum ada tawaran, bisa dengan mulai membuat event sendiri. Buat IG live misalnya dengan topik yang kita kuasai. Belum percaya diri? Ajak teman yang lain berkolaborasi.

9. Selalu Tambah Wawasan

Ada banyak cara untuk menambah wawasan, bisa dengan membaca, menonton, atau mendengarkan. Ada banyak sumber yang bisa diakses sekarang ini. Karena sulit untuk membagikan hal-hal bermanfaat pada orang, jika diri sendiri kosong. Isilah tekomu, sebelum menuangkan air ke dalam gelas.

Nah, itulah cara membangun personal branding yang kuat. Sudah siap untuk memulainya? Let’s go!