Tahun 2022 sudah menjelang. Banyak rencana dan target yang harus segera dirancang. Apalagi saat pandemi makin menyerang, bukan berarti kamu harus terus rebahan di atas ranjang.
Melakukan rutinitas dalam bekerja, apalagi di masa pandemi, memang menimbulkan kejenuhan. Namun, bukan berarti menjadi alasan untuk berkeluh kesah tak berkesudahan. Jika kamu merasa ada yang kurang, itu saatnya melakukan suatu perubahan.
Menggali Potensi Diri
Melakukan banyak hal yang menyenangkan, sesuai dengan hobi dan kesenangan, bisa jadi satu hal yang dapat dimunculkan saat kejenuhan mulai mendera. Bukan tidak mungkin, sesuatu yang berawal dari hobi dapat berkembang menjadi passion yang menghasilkan.
Dilansir dari laman Psychology Today, passion atau gairah didefinisikan sebagai kecenderungan melakukan hal yang disukai dan dianggap penting bagi seseorang. Memiliki passion dalam bidang tertentu membuat seseorang menjadi lebih bersemangat dan hampir tak pernah merasa lelah menjalaninya.
Untuk kamu ketahui, hasrat yang kuat ini cenderung mengarah kepada hal yang positif dan bermanfaat. Jika hasrat yang dimunculkan bersifat destruktif atau cenderung liar, bukan passion lagi namanya, melainkan “obsesi”. Antara passion dan obsesi ini harus dibedakan agar kita lebih mudah mengontrol hasrat mana yang harus dimunculkan.
Sayangnya, tak semua orang tahu atau mau menggali lebih dalam lagi potensi diri yang mereka miliki. Padahal, ini bisa menjadi jalan pembuka bagi kita untuk menciptakan suasana nyaman, terutama di masa pandemi, sehingga merasa bekerja seperti sedang bermain, atau sebaliknya, bermain sambil bekerja.
Menurut Abah Rama Royani, pencipta metode Talents Mapping, penting sekali bagi seseorang untuk fokus dan mengenali lebih dalam lagi kekuatan dirinya, bukan justru fokus pada kelemahannya.
5 Tips Sederhana Menggali Potensi Diri
Nah, lima tips di bawah ini mungkin bisa membantu menggali potensi diri yang kamu miliki, meskipun dilakukan secara sederhana.
1. KENALI HOBI DI MASA KECIL
Jangan pernah mengabaikan masa kanak-kanak karena seseorang dapat melihat masa depannya dari hobi di masa kecilnya. Kamu dapat berusaha mengingat hal apa saja yang menyenangkan dan sering membuatmu lupa waktu ketika melakukannya. Mungkin beberapa aktivitas akan memenuhi ruang pikiranmu karena begitu padatnya jadwal bermain di masa kecil dahulu. Tak mengapa. Kamu dapat menampungnya terlebih dahulu.
2. TULISKAN DAFTAR AKTIVITAS YANG KAMU SUKAI DARI INGATAN MASA KECILMU
Bingung mau menulis apa karena terlalu banyak hal yang disukai? Tulis saja dulu semuanya. Ingat, hanya hal yang kamu sukai. Katakan selamat tinggal sejenak untuk sesuatu yang kamu benci atau tak nyaman saat melakukannya. Setiap orang mungkin bisa memiliki hingga 15 atau lebih daftar aktivitas yang disukai. Tuis sebanyak-banyaknya.
3. DARI POIN NOMOR 2, PILIH DAN SELEKSI LAGI MANA AKTIVITAS YANG RELA KAMU LAKUKAN TANPA DIBAYAR
Setelah menulis daftar hal-hal yang disukai, lakukan seleksi lagi, mana hal yang rela kamu lakukan tanpa dibayar. Passion adalah soal RASA. Ia sama seperti CINTA. Bukankah seseorang yang jatuh cinta akan rela melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya? Begitu pula dengan passion.
4. DARI POIN NOMOR 3, PILIH LAGI AKTIVITAS YANG MEMBUATMU RELA MELAKUKANNYA HINGGA LUPA WAKTU
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), passion atau gairah adalah keinginan/hasrat/keberanian yang kuat. Passion bisa membuatmu lupa makan, lupa waktu, lupa mandi, atau lupa hal lainnya saat asyik mengerjakannya. Sudah enggak dibayar, lupa waktu pula. Yang benar aja? Yah, faktanya memang demikian. Sudah? Kita lanjut lagi, ya!
5. PILIH DARI POIN NOMOR 4 AKTIVITAS YANG BISA MENGHASILKAN UANG
Lo, katanya rela enggak dibayar? Kenapa sekarang diminta memilih yang bisa menghasilkan uang? Yup, passion memang berbeda dengan hobi. Jika hobi adalah kesenangan yang tidak dibayar dan hanya bersifat personal, maka passion adalah hobi yang dibayar dan cenderung bermanfaat bagi banyak orang.
Melakukan hobi atau kesenangan tanpa dibayar saja rela kita lakukan, apalagi kalau hobinya dilakukan sambil dibayar. Kualitas yang dihasilkan dari pekerjaan penuh cinta ini pasti luar biasa karena dilakukan dengan sepenuh jiwa.
Contohnya:
- Fotografi adalah hobi. Menjadi seorang fotografer adalah passion.
- Menulis adalah hobi. Menjadi penulis buku, penulis konten, atau bloger adalah passion.
- Memasak adalah hobi. Menjadi koki atau chef adalah passion.
- Main musik adalah hobi. Menjadi komposer, kreator konten, atau pencipta lagu adalah passion.
Sederhana, bukan?
Dari hal yang sederhana ini saja kamu sebenarnya sudah dapat menciptakan peluang dan mengubah ujian, terutama di masa pandemi, menjadi sebuah tantangan. Selamat berkarya, dan teruslah menggali potensi diri untuk menjadi pribadi yang berbagi manfaat untuk sesama.
